Antara Idealisme dan Kemunafikan ~ .:: Koding::..

10.12.07

Antara Idealisme dan Kemunafikan

Sering saya temui pada postingan-postingan yang membahas antara raksasa dunia Microsoft dengan Linux, bagai sebuah musuh bebuyutan. Satu sisi menjunjung sebuah sistem yang baru powerful dan satu sisi sebuah aspek yang free for all alias gratis. Jujur dari saya mengenal yang namanya komputer, baik dari yang namanya DOS sampai Vista saya belum pernah sama sekali (bahkan sama duakali pun :D) tidak pernah memegang yang namanya operasi Linux bingung n entah kenapa. Tetapi selain itu saya memiliki cerita unik tentang Linux dan Windows, cerita ini adalah sebuah hal yang aneh pada teman saya.
Saya memiliki teman lumayan pintar n jago programing baik di windows maupun pada linux. Dan saya sempat bertanya, menurut kamu mana sih yang lebih kamu suka windows atau linux. Jawaban yang saya terima cukup aneh, yakni “Saya suka windows kalau gratis, karena tidak ada yang gratis makanya saya pakai windows dan program-progam bajakan windows. Sedangkan linux saya suka karena gratis alias open source”. Mmmm jawaban yang aneh... Lain hal sewaktu saya bekerja free lance pada seorang bule dari amrik. Jawabannya komplit seorang pebisnis yang tidak mau dipusingkan dengan masalah kedepannya, tebak sendiri jawabannya adalah “Saya lebih memilih Windows”, alasannya cukup sederhana. Walaupun saya harus bayar lisensi anggap lah saya menanam modal jangka panjang dengan itu kelak jika sistem yang saya beli dengan lisensi itu bermasalah update atau hotfix sistem itu akan saya terima. Sedangkan jika saya harus pilih Linux apakah ada yang menjamin kalau sistem tersebut akan aman, lantaran open source dan jelas pula akan banyak orang tau kelemahan sistem kita. Singkat kata “Yang bayar saja ada bug, apalagi yang gratis” mmmm masuk akal juga.

Sisi lain dari pendapat saya mengikuti bos saya, dan juga menurut saya programing dengan windows lebih menghasilkan uang ketimbang berbasis linux. Sewaktu pertama bekerja dengan bos saya iseng juga saya bertanya kenapa sih anda tidak membuat web dengan PHP, jawabannya cukup mencengankan “PHP? Apaan tuh, dinegara saya jarang orang mengenal web menggunakan PHP”, waduh gedubrag... ya wajar juga sih.. maklum Windows markasnya di negara sono. Dan juga web yang selama ini saya ketahui menggunakan ASP atau ASP.Net harganya jauh diatas web yang berbasis PHP, ya lantaran kebanyakan ASP.Net digunakan dalam sekala enterprise. Ujung-ujungnya duit alias UUD, saapa juga yang gak mau uang lebih, dan saya merasa juga dengan menggunakan windows saya bisa mendapatkan uang lebih besar dibandingkan menggunakan saingan dari linux. Tetapi dalam hati kecil berpikir juga ingin sebuah sistem yang gratis. Tetapi kembali lagi seperti yang dibilang bos saya ”Yang bayar saja ada bug apa lagi yang gratis??”. Menurut anda...???

1 comment:

Anonymous said...

hoho... bang surya memang kritikus asli..
selama indonesia masih negara "agraris" ya kita pake saja produk microsoft.. kurang apa? dokumentasi offline terlengkap, IDE terbaik, Bahasa Tersexy, Teknologi Terbaru.. huhuhu...

dari pada yang gratisan harus nyari dokumentasi online, nyari IDE yang tepat, yang paling masalah sie instalasi Pre - Development yang rumit, yang bisa dihilangkan dari topik praktikum di perkulihan.. huhu (APACHE MYSQL PHP)

oke bang.. kip wraiting.. hehe..